Bungkulan merupakan sebuah desa yang terdapat di ujung utara Pulau Bali. Secara geografis desa Bungkulan berbatasan dengan beberapa desa lainnya seperti di sebelah timur berbatasan dengan desa Kubutambahan, di sebelah selatan berbatasan dengan desa Jagaraga, di sebelah barat berbatasan dengan desa Giri Mas, serta pada sisi bagian utara berhadapan langung dengan laut Indonesia. Sebagaimana layaknya sebuah desa administratif, Desa Bungkulan terdiri dari beberapa banjar dinas yang bernaung di bawahnya. Hingga saat ini, tercatat sekitar 13 banjar dinas yang terdapat di desa Bungkulan meliputi:
1 . Banjar Dinas Alasarum
2. Banjar Dinas Sema
3. Banjar Dinas Jro Gusti
4. Banjar Dinas Ancak
5. Banjar Dinas Satria
6. Banjar Dinas Punduh Sangsit
7. Banjar Dinas Dauh Munduk
8. Banjar Dinas Punduh lo
9. Banjar Dinas Kubu Kelod
10. Banjar Dinas Pamesan
11. Banjar Dinas Sari
12. Banjar Dinas Jro Wargi
12. Banjar Dinas Jro Wargi
13. Banjar Dinas Badung
Berdasarkan data statistik kependudukan terkhir tahun 2010, jumlah penduduk desa Bungkulan mencapai 10.212 jiwa yang tersebar pada masing-masing banjar tersebut, dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan pedagang. Secara umum, mata pencaharian penduduk desa Bungkulan dapat dijabarkan sebagai berikut:
Keberadan petani di desa Bungkulan sendiri tidak dapat terlepas dari adanya organisasi kemasyarakatan yang disebut SUBAK. Subak pada dasarnya merupakan sebuah organisasi yang mengelola sistem irigasi atau pengairan pada areal sawah secara tradisional. Namun dalam implementasinya, subak dapat berperan sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial-agraris-religius. Di desa Bungkulan sendiri terdapat beberapa organisasi Subak meliputi:
Masing-masing subak tersebut dipimpin oleh seorang Kelian yang disebut dengan Pekaseh, dimana seorang Pekaseh memiliki peranan dan tanggung jawab dalam mengkoordinasikan pengelolaan air berdasarkan tata tertib (awig) yang disusun secara egaliter. Ketika keberadaan sumber air dirasa cukup, maka seluruh anggota subak akan menikmati kecukupan air bersama-sama. Sebaliknya, apabila keberadaan debit air dari sumber irigasi dirasa kecil (tidak mencukupi/kering), maka keseluruhan anggota subak akan mendapatkan jatah air yang terbatas secara bersama-sama. Selain dalam hal pengaturan sistem irigasi, keberadaan subak juga memiliki peranan dalam pengkoordinasian waktu tanam dalam sebuah kurun waktu tertentu.
Sebagai sebuah desa yang memiliki peranan terhadap keberadaan masyarakatnya, desa Bungkulan memiliki berbagai visi dan misi dalam usaha memajukan dan memberdayakan masyarakatnya, seperti yang tertuang sebagai berikut:
VISI
- Pegawai Negeri Sipil : 344 orang
- Pengusaha/Suasta : 436 orang
- Petani : 1.329 orang
- Pedagang : 1.152 orang
- Nelayan : 195 orang
- Lain-lain : 3.835 orang
Keberadan petani di desa Bungkulan sendiri tidak dapat terlepas dari adanya organisasi kemasyarakatan yang disebut SUBAK. Subak pada dasarnya merupakan sebuah organisasi yang mengelola sistem irigasi atau pengairan pada areal sawah secara tradisional. Namun dalam implementasinya, subak dapat berperan sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial-agraris-religius. Di desa Bungkulan sendiri terdapat beberapa organisasi Subak meliputi:
- Organisasi Subak Lebeha
- Organisasi Subak Yeh Lembu
- Organisasi Subak Gulingan
- Organisasi Subak Dalem
- Organisasi Subak Pungakan
- Organisasi Subak Yangai
Masing-masing subak tersebut dipimpin oleh seorang Kelian yang disebut dengan Pekaseh, dimana seorang Pekaseh memiliki peranan dan tanggung jawab dalam mengkoordinasikan pengelolaan air berdasarkan tata tertib (awig) yang disusun secara egaliter. Ketika keberadaan sumber air dirasa cukup, maka seluruh anggota subak akan menikmati kecukupan air bersama-sama. Sebaliknya, apabila keberadaan debit air dari sumber irigasi dirasa kecil (tidak mencukupi/kering), maka keseluruhan anggota subak akan mendapatkan jatah air yang terbatas secara bersama-sama. Selain dalam hal pengaturan sistem irigasi, keberadaan subak juga memiliki peranan dalam pengkoordinasian waktu tanam dalam sebuah kurun waktu tertentu.
Sebagai sebuah desa yang memiliki peranan terhadap keberadaan masyarakatnya, desa Bungkulan memiliki berbagai visi dan misi dalam usaha memajukan dan memberdayakan masyarakatnya, seperti yang tertuang sebagai berikut:
VISI
VISI
Desa merupakan salah satu kendaraan sebagai pendorong bagi masyarakat
desa supaya mempunyai motivasi untuk secara terus menerus atas dasar
kesadaran sendiri untuk melakukan pembangunan dengan menyesuikan situasi
dan kondisi saat ini, disamping daya dukung serta memanfaatkan potensi
yang ada dan masalah yang selalu beriringan akan memunculkan
pembangunan yang berkualitas.
VISI
Desa ataupun cita-cita yang ingin dicapai masyarakat Desa Bungkulan
adalah Menggali melestarikan dan mengembangkan potensi Desa untuk
kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan dengan
menitikberatkan pada pertanian dalam arti luas berlandaskan konsep
Trihita Karana.
MISI
MISI
Pembangunan Desa Bungkulan Tahun 2010 – 2015 dalam mencapai masyarakat
sejahtera terkai visi tersebut diatas dengan cara mengembangkan dan
membangun bidang kualitas dan kuantitas serta kapasitas warga ( dibidang
pendidikan dan kesehatan ) sarana prasarana dasar dan ekonomi adalah :
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan kesehatan serta mengembangkan potensi desa untuk membangun menuju masyarakat sejahtera
- Mendorong pembangunan dengan menggali potensi desa serta melestarikan dan mengembangkan dengan konsep Trihita Karana
- Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakkan usaha ekonomi kerakyatan melalui program strategi dibidang produksi pertanian, pemasaran usaha kecil dan menengah
- Menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan potensi desa atas dasar kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa yang berkelanjutan
- Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat
- Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat antara lembaga pemerintahan didesa serta lembaga adat
Berikut merupakan struktur pemerintahan Desa Bungkulan untuk Periode Masa Bhakti 2010 - 2015
STRUKTUR ORGANISASI
Perbekel Desa Bungkulan : I Ketut Kusuma Ardana, S.TP
STRUKTUR ORGANISASI
Perbekel Desa Bungkulan : I Ketut Kusuma Ardana, S.TP
Sekretaris Desa : I Gede Mudiarsa
Kepala Urusan :
Kaur Pem.Umum : Gede Sudiatmaka
Kaur Pemerintahan : K.S Wahyu Windrawati
Kaur Pembangunan : Nyoman Budiarsana
Kaur Kesra : Dewa Ketut Kertadana
Kaur Keuangan : Luh Asti
Kelian Banjar Dinas :
Kelian Banjar Dinas Alasarum : Putu Redita
Kelian Banjar Dinas Sema : Gede Selamat
Kelian Banjar Dinas Jro Gusti : Gst. N. Sashadi
Kelian Banjar Dinas Ancak : Kadek Sukrawan
Kelian Banjar Dinas Satria : Dw. Made Buda Kerti
Kelian Banjar Dinas P. Sangsit : Made Maha Werdi
Kelian Banjar Dinas Dauh Munduk : Nengah Radia
Kelian Banjar Dinas Punduh lo : Putu Purwa Tama
Kelian Banjar Dinas Kubu Kelod : Ketut Mujana
Kelian Banjar Dinas Pamesan : Made Suserama
Kelian Banjar Dinas Sari : Made Gatra Atmaja
Kelian Banjar Dinas Jro Wargi : Putu Suarsana
Kelian Banjar Dinas Badung : Ketut Wirasanjaya
Susunan Organisasi dan Kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Susunan Organisasi dan Kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Desa Bungkulan
Ketua : Nyoman Rakiana
Wakil Ketua : Putu Ngurah Sarjana
Sekretaris : I Ketut Sumerta, S.Pd
Wakil Sekretaris : Gede Ratuana, S.Pd
Bendahara : Putu Kembar Budana
Wakil Bendahara : Nyoman Sudiarsa
Seksi – Seksi
Seksi Agama
Ketua : I Made Upekse (alm)
Anggota : Dewa Ketut Djareken
I Gst Bagus Suta Atmaja
Seksi Kamtibmas
Ketua : Nyoman Sumedana
Anggota : Made Merta
Ketut Swastika
Seksi Pendidikan
Ketua : Made Suma Wijana
Anggota : Dewa Made Dwijaya
Nyoman Sudiata, S. Pd
Seksi Pemb. Ekop, dan Lingkungan Hidup
Ketua : Made Sukeraki
Anggota : Gede Oka Bakas
Gst. Bagus Sudarpa
Dewa Made Sutama
Seksi Kesehatan, KB dan Kependudukan
Ketua : I Made Suparnada, S.Pd.
Anggota : Gede Alit Sukarsana
Ketut Anggardana (Alm)
Seksi Pemuda dan Olah raga
Ketua : Dewa Made Saktian
Anggota : Gede Bagiada
Putu Kula Warma
Seksi PKK
Ketua : Ayu Sri Utari
Anggota : Gede Widiasa
Nyoman Budirat
Dewa Ketut Widiasa
Gede Gunama
- Susunan Kepengurusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Ketua : Ketut Arjana, S.Pd
Wakil Ketua : Putu Dwija A. Kusuma
Sekretaris : Gede Maharjaya
Anggota : Ir N Srilaba, M.Si
: Gede Sudarjaya
: Gusti Ngurah Wisnawa
: Nyoman Swijaya
: Ketut Lanang Arya
: Putu Kembar Budana
: Kade Suardana
: Dewa Made Buda Ardana
Struktur Organisasi Karang Taruna Satya Wahana Bhakti Desa Bungkulan
Struktur Organisasi Karang Taruna Satya Wahana Bhakti Desa Bungkulan
Penanggung Jawab : Perbekel Desa Bungkulan
Ketua : I Gede Agus Tanaya Somandhana, SH
Wakil I : Gusti Bagus Biji
Wakil II : Dewa Warsika
Sekretaris : Mangku Nyoman Sudiarsa
Wakil Sekretaris : Gede Mudiasa
Bendahara : Dewa Made Budiapa
Wakil Bendahara : Kadek Widiasa
Seksi – Seksi
Sie. Bidang Diklat : Komang Seneng Wira
: Kadek Saraswati, S.Pd
: Marta Wirawan
: Nyoman Suraga, S.Pd
Sie. UKS : Gede Alit Sukarsana
: Ketut Resdiani
Sie. Pembanguan Masyarakat : Gede Suryadilaga, SH
: Gede Kantanila
: Kadek Suardika
Sie. Kube : Gatra Atmaja
: Komang Suastika
Sie. Kerop/ P. Mental : Nyoman Sudiarsa
: Gusti Krisna Wangsa
: Nyoman Budirat
: Nyoman Sumuaka
: Made Sumaryadi
Sie O.R / Kes : Wayan Mastawan
: Dewa Budiarna
: Nyoman Suarjana
: Gede Sudarjana
Sie. Lingkungan Hidup : Gede Suma Putra
: Ketut Hartawan
: Komang Adiyasa
Sie Humas : Dewa Suastika
: Gede Jaya
: Putu Aryawan
: Gusti Ngurah Kertaraharja
Sie. Pembantu Umum : Klian Sekeha Teruna-Truni Se Desa Bungkulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar